5 Rekomendasi Buku Terjemahan Genre Slice of Life, Bikin Semangat Hidup
Foto: pexels.com/Engin Akyurt |
Blogitawelasti – Membaca buku adalah kegiatan yang menyenangkan karena
membawa segudang manfaat. Salah satu genre buku yang bisa kamu baca adalah slice
of life. Ada banyak rekomendasi buku terjemahan genre slice of life yang bisa kamu
baca.
Buku genre slice of life menjadi salah satu dari banyaknya jenis buku yang
digemari masyarakat Indonesia. Hal ini karena selain banyak kalimat penyemangat,
buku genre SoL bisa memeluk diri yang sedang tidak baik-baik saja.
Rekomendasi Buku Terjemahan Genre Slice of Life
Bagi kamu yang lagi mencari bahan bacaan dengan genre Slice of Life bisa
simak beberapa rekomendasinya di bawah ini.
1. Funiculi Funicula atau Before the Coffee Gets Cold
Funiculi Funicula Before the Coffee Gets Cold adalah buku yang ditulis oleh
penulis Jepang bernama Toshikazu Kawaguchi. Novel ini bercerita tentang sebuah kafe
bawah tanah yang katanya bisa membawa seseorang ke masa lalu.
Berita simpang siur ini tentu saja membuat banyak orang penasaran karena
siapapun ingin kembali dan memperbaiki masa lalu bukan? Namun semua hal itu tetap
tidak bisa terjadi walaupun kita bisa kembali ke masa lalu.
Ada peraturan yang harus dipatuhi pelanggan yang pergi ke masa lalu yaitu
tidak boleh berdiri dari tempat duduk dan harus kembali ke masa kini sebelum
kopinya dingin. Peraturan ini dibuat karena bagaimanapun kita berusaha, tidak
akan pernah bisa kembali ke masa lalu.
Walaupun begitu, masalah yang awalnya belum selesai menjadi selesai. Tentu
saja hal ini bisa meringankan hati orang yang kembali ke masa lalu.
2. Funiculi Funicula –
Kisah-kisah yang Belum Terungkap
Rekomendasi buku terjemahan genre slice of life berikutnya adalah
kelanjutan dari buku sebelumnya. Masih sama dengan buku sebelumnya sama-sama
bisa kembali ke masa lalu, namun kisah yang diangkat dari tokoh yang berbeda.
Buku ini mengajarkan kepada pembaca bahwa semua orang itu berhak untuk
merasa bahagia. Perbedaan dari buku pertama dan kedua adalah pengunjung tidak
hanya bisa datang ke masa lalu namun juga dari masa depan.
3. Dona Dona
Dona Dona adalah buku ketiga karya Toshikazu Kawaguchi yang rilis pada tahun
2023 lalu. Jika kafe Funiculi Funicula ada di Tokyo, kafe Dona Dona ada di Hakodate,
Hokkaido. Dona Dona adalah novel hangat yang bisa memeluk pembaca melalui
kata-katanya.
Salah satu cerita yang dibahas adalah mengenai seorang anak yang ingin
kembali ke masa lalu karena kesal terhadap orang tuanya yang pergi dan
membiarkannya hidup sendiri di dunia yang keras.
Padahal ada alasan di balik semua kejadian itu dan baru diketahui sang anak
ketika berkunjung ke masa lalu.
4. Keajaiban Toko Kelontong
Namiya
Rekomendasi berikutnya adalah Keajaiban Toko Kelontong Namiya yang
bercerita tentang toko kelontong milik Namiya Yuji. Toko ini bisa mendatangkan
surat-surat dari masa lalu yang dibalas oleh tiga pencuri bernama Sotha, Kohei,
dan Atsuya.
Awalnya mereka tidak ingin ikut campur, namun dengan kesepakatan bersama,
mereka memutuskan untuk membalas pesan itu. Ini adalah novel genre fantasi, SoL,
dan psikologi yang menghangatkan hati.
Mengajarkan kepada pembaca tenatng pentingnya mendengarkan cerita seseorang
dengan fokus apapun yang diceritakan.
5. Book’s Kitchen
Terakhir adalah Book’s Kitchen karena penulis Korea Kim Jee-hye yang baru
rilis tahun ini. Novel ini bercerita tentang Yu-Jin yang memutuskan untuk
membuka Book’s Kitchen di wilayah Soyang-ri.
Orang-orang yang datang ke Book’s Kitchen memiliki permasalahan
masing-masing dan ingin istirahat di tempat yang tenang. Membaca buku ini memang
rasanya sangat menenangkan karena rasanya seperti dipeluk lewat kata-kata.
Apalagi covernya yang berwarna cerah membuat pembaca bisa ikut merasakan
istirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia. Buku ini mengajarkan kepada pembaca
bahwa tidak apa-apa untuk mengambil jeda sejenak lalu memulai kembali hidup.
Kelima rekomendasi buku terjemahan genre slice of life di atas adalah buku
yang bisa kamu baca di waktu luang.