Ulasan Buku Kamu Tak Harus Sempurna Anastasia Satriyo
Membaca buku pengembangan diri itu tentunya membawa manfaat, salah satunya adalah tentang kesehatan mental. Salah satu buku kesehatan mental yang direkomendasikan untuk Anda adalah ‘Kamu Tak Harus Sempurna” karya seorang psikolog anak dan remaja, Anastasia Satriyo M.Psi., Psi.
Buku ini memang buku tipis, akan tetapi ada banyak pelajaran yang bisa diambil. Apalagi sejak zaman pandemi, orang-orang sudah mulai sadar akan pentingnya kesehatan mental dan fisik. Berikut adalah ulasan mengenai buku ini.
Identitas ‘Kamu Tak Harus Sempurna’
Judul : Kamu Tak Harus Sempurna
Penulis : Anastasia Satriyo, M.Psi., Psi
Kategori : Pengembangan Diri (Kesehatan Mental)
ISBN : 978-623-205-258-1
Halaman : 112 halaman
Harga : Rp38.000 (Gramedia)
Tahun : 2020
BLURB ‘Kamu Tak Harus Sempurna’
Untuk kamu, yang memiliki keberanian untuk bertumbuh dan menyembuhkan diri dari pengalaman relasi yang menyakitkan dan “toxic.” Untuk kamu, yang mulai ingin tahu bagaimana cara connect dengan diri yang dalam.
Bagaimana cara mengenali, menerima & menyadari emosi yang sedang dirasakan. Untuk semua orang yang memproses dan mengubah pengalaman pengkhianatan, kebencian, pengalaman disakiti, diabaikan, dan dibiarkan. Menjadi energi di dalam diri yang penuh welas asih, penuh cinta dan penuh daya.
Ulasan ‘Kamu Tak Harus Sempurna’
Buku pengembangan diri yang tipis banget, rekomendasi buku yang bisa dibaca sekali duduk sih ini. Jadi harga buku ini murah banget Rp38.000, bisa kamu beli langsung di Gramedia terdekat. Buku ini tipis banget, hanya ada 100an halaman.
1. Cover yang Menarik
Buku ini memiliki cover yang bisa menarik perhatian pembaca, jadi warnanya estetik gitu terus desainnya juga unik. Cover yang unik ini bisa membuat pembaca merasa penasaran akan bagaimana isinya. Apalagi penulisnya merupakan seorang psikolog anak dan remaja, jadi isinya pasti bernilai.
Warna covernya krem dengan ilustrasi seorang perempuan yang sedang bercermin. Jadi, gambar dalam sampul ini menggambarkan keseluruhan isi dari buku yaitu seseorang yang merasa tidak sempurna dan itu hal wajar karena kita hanya manusia biasa.
2. Membahas Tentang Ilmu Kesehatan Mental
Isi dari buku ini tentang ilmu kesehatan mental yang mungkin masih terdengar asing di telinga pembaca. Jadi, buku ini memilik jumlah bab sebanyak 28 bab, tetapi penjelasannya sangat simple dan mudah dimengerti.
Ketika membaca buku ini, kamu tidak seperti sedang membaca buku kesehatan mental dengan penjabaran yang detail dalam bentuk narasi panjang. Buku ini hanya menuliskan poin-poin penting di setiap judulnya. Salah satu judul yang dibahas dalam buku adalah berterimakasih pada diri sendiri.
Pada bab gratitude, penulis mengajak pembaca untuk berlatih mengucapkan terimakasih kepada diri sendiri dan merasa bersyukur karena sudah bertahan sejauh ini. Jadi, penulis menuliskan beberapa kalimat yang bisa dibaca oleh para pembaca seperti:
• Terimakasih ya (sebut nama kamu), hari ini sudah berusaha untuk bertahan
• Terimakasih ya, hari ini sudah mau mengerjakan hal yang perlu dikerjakan
• Terimakasih ya, hari ini sudah memberikan hal baik ke tubuh dengan minum air putih, berjemur dan makan sayur
Itu adalah beberapa contoh positive affirmation yang bisa pembaca ucapkan setiap harinya. Penting sekali untuk berterimakasih kepada diri sendiri yang sudah mau diajak bertahan sampai sejauh ini, terkadang memang kita tidak pernah sadar kalau sebenarnya kita ini mampu dan kuat.
3. Mengenalkan Istilah Baru
Tidak hanya itu, buku ini juga mengenalkan istilah-istilah baru dalam dunia kesehatan mental yang mungkin jarang pembaca dengar. Contohnya adalah Abundance mindset dan scarcity mindset, kedua hal ini tentunya sangat relate dengan kehidupan sehari-hari.
Abundance mindset merupakan bentuk pola pikir yang bisa membantu seseorang keluar dari scarcity mindset. Orang yang memiliki pola pikir seperti ini merupakan orang yang sudah merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
Berbeda dengan orang yang memiliki scarcity mindset, orang-orang ini akan berfikir bahwa dirinya dan keluarganya akan terus kekurangan dalam hal apapun.
4. Ilustrasi Unik
Selain isinya yang singkat dan mudah dipahami, buku ini juga ditambah dengan ilustrasi unik dan menarik. Ketika pembaca membuka isinya, akan terlihat warna-warni dari ilustrasi di setiap babnya. Ini adalah salah satu hal yang membuat pembaca tidak bosan untuk membaca buku ini.
Walaupun bukunya tipis sekali, tetapi buku ini sangat bermanfaat untuk semua orang. Kamu bisa membaca ulang bagian-bagian favorite seperti ucapan terimakasih kepada diri sendiri. Buku ini juga bisa menjadi pengingat ketika diri sedang dirundung berbagai jenis emosi.
Emosi apapun itu yang datang, jangan pernah diabaikan. Emosi yang datang bisa diakui dan diterima terlebih dahulu lalu membiarkan emosi itu perlahan mereda dengan sendirinya. Jika perlu, kamu bisa memberi nama emosi itu dan berada di skala berapa dari 1 sampai 10.
Ulasan buku ‘Kamu Tak Harus Sempurna’ di atas bisa menjadi pertimbangan apakah kamu tertarik membacanya atau tidak? Jangan lupa untuk membagikan kesan setelah membaca buku ini di kolom komentar ya!