Sinopsis & Ulasan Drama Thailand The Gifted: Graduation (2020)
Sebelum nonton The Gifted Graduation nonton dulu series pertamanya yang nggak kalah seru
Sinopsis
The Gifted
Graduation merupakan
sebuah drama Thailand sekuel dari drama The Gifted season 1 yang tayang
pada tahun 2018 lalu. Sekuel keduanya ini tidak kalah menarik dari season 1 nya
yakni masih bercerita tentang sekelompok anak SMA Ritdha yang memiliki kekuatan
khusus.
Lewat season
kedua ini kamu akan diajak untuk mengetahui bagaimana kelanjutan usaha Pang
(Nanon) dengan teman-temannya untuk melawan kepada kepala sekolah yang licik. Adapun
latar waktu The Gifted: Graduation adalah satu tahun setelah terjadi
sebuah peristiwa yang membuat kelas unggulan dihapuskan, peristiwa tersebut ada
kaitannya dengan para unggulan tersebut.
Dua tahun
akhirnya berlalu, sekarang SMA Ritdha kembali membuka sekolah untuk menyambut
tahun ajaran baru tapi sekolah sudah mengalami perubahan karena program kelas
Unggulan ditiadakan. Tentu saja hal ini membuat beberapa murid kecewa salah
satunya adalah Time (Nattawat Finkler) yang masuk ke SMA Ritdha dan ingin menjadi
salah satu unggulan. Time dan kedua temannya mulai membuat rencana untuk mengembalikan
kelas unggulan dengan membuat petisi. Bersama dengan Grace (Prim) petisi itu
banyak disetujui oleh murid lainnya dan akhirnya kelas unggulan kembali dibuka.
instagram.com/primiily
Time bertemu dengan
anak unggulan senior angkatan 15 yakni Pang dan kawan-kawan yang saat itu sudah
kelas 12. Time merasa dirinya bisa bekerja sama dengan Pang dan teman-temannya,
akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu Time menyadari bahwa niatnya
dengan para senior berseberangan belum lagi adanya serangan datang dari
Anti-Unggulan.
Sebuah kejadian
aneh menyerang anak-anak Unggulan SMA Ritdha yaitu penyakit NYX 88, secara bersamaan
Bu Darin (orang dari Kementerian) kehilangan sesuatu yang sangat berbahaya. Diduga
pelakunya datang dari Anti-Unggulan yang belum juga tahu siapa saja dalangnya. Lalu
bagaimana Pang dan kawan-kawan bisa mengatasi semua permasalahan? Walaupun ternyata
dirinya dimanfaatkan oleh para orang dewasa?
Ulasan
Halo kembali lagi di blogitawelasti
kali ini aku mau mengulas sebuah drama Thailand yang sebenarnya udah tayang 2
tahun lalu yaitu 2020 cuma aku baru sempat nonton sekarang hehe...Drama ini
merupakan sekuel dari drama dengan judul sama yaitu The Gifted yang
tayang pada tahun 2018. Drama ini bisa kamu tonton di WeTV ya! Baik season 1
maupun season 2nya. Jadi drama ini diawali dengan seorang anak laki-laki
bernama Time yang berasal dari kelas 10 SMA Ritdha.
Dia masuk ke SMA itu hanya untuk
menjadi salah satu bagian dari kelas Unggulan akan tetapi sangat disayangkan
karena ternyata program itu telah dihapuskan. Program yang telah dihapus
tersebut berkaitan dengan “aksi” dari anak kelas unggulan senior yang menentang
karena sistemnya dianggap diskriminasi. Oleh karena itu Time memanfaatkan
Student.Move untuk membuat petisi agar kelas Unggulan kembali dibuka.
Bersama dengan Grace, Time
membobol data administrasi sekolah agar mendapatkan nomor induk yang berguna
untuk mengisi petisi. Akhirnya kecurangan tersebut berhasil dan kelas Unggulan
kembali dibuka. Time masuk ke sebuah ruangan yang membuatnya bertemu dengan
Pang dan kawan-kawan. Semua anak unggulan dari angkatan senior ini ada kecuali
Namtan yang pindah ke luar negeri. Sejak saat itu Time mulai dekat dengan
seniornya dan merasa bahwa mereka sejalan.
Salah satu siswa kelas 11
bernama Third melihat kedekatan Time dengan anak unggulan senior mengatakan
bahwa program The Gifted (selanjutnya disebut program kelas unggulan)
itu dihapuskan karena ulah unggulan senior, Time merasa marah karena
terprovokasi dan mendatangi markas unggulan senior yang sedang membuat rencana.
Time tidak tahu rencana mereka apa, tetapi mengira bahwa unggulan akan membakar
sekolah dan membatalkan ujian penempatan kelas unggulan.
Tetapi ternyata unggulan senior
hendak menolong sekolah agar tidak terjadi kebakaran yang disebabkan oleh golongan
Anti-Unggulan. Akhrinya Time percaya kembali pada senior mereka dan melatih
Time untuk mengembangkan potensinya. Jadi murid yang berhasil masuk ke kelas
unggulan ini hanya murid-murid dengan kekuatan unik yang bisa masuk. Time
memiliki kekuatan untuk mencari orang dengan membaca peta.
Drama ini memiliki 13 episode
yang akhir tiap episodenya tidak bisa ditebak. Drama ini banyak sekali plot
twistnya dan tentu saja tidak tahu bagaimana endingnya. Unggulan senior dengan
segala kekuatannya berusaha untuk melawan kepala sekolah tetapi sayangnya mereka
malah dimanfaatkan oleh para orang dewasa untuk memenuhi kepentingannya. Itulah
yang membuat unggulan senior terpecah. Belum lagi ketika ada virus mematikan NYX-88
yang menjangkit seluruh unggulan junior kecuali Grace, membuatnya bertanya-tanya
dari mana asal virus itu.
Ternyata virus itu berasal dari
obat yang dibawa oleh Ms. Darin (orang dari Kementerian) yang ditujukan untuk
menyerang Kepala Sekolah, tetapi Anti-Unggulan berhasil mencurinya dan
menyebarkannya ke para unggulan karena virus itu mematikan, berbeda dengan jika
virus itu menyerang orang biasa, maka gejalanya tidak begitu berbahaya. Jujur
drama ini membuatku tegang karena para orang dewasa yang memanfaatkan kemampuan
para unggulan untuk memenuhi kepentingannya, pihak Kementerian dan Kepala
Sekolah memang tidak akur, mereka berusaha mendapatkan jabatan dengan segala
cara.
Aku sempat sedih karena ternyata
salah satu unggulan senior adalah pimpinan dari Anti-Unggulan yang membuat
unggulan senior terpecah belah dan tidak percaya satu sama lain. Seperti Punn
(Gun Atthapan) yang merasa dikhianati oleh sahabat dan kekasihnya, Claire (Jane)
jadi dia berada di pihak Kementerian. Belum lagi Pang yang seperti berjuang
sendiri melawan ketidakadilan itu. Dia juga paling banyak dimanfaatkan oleh Kepala
Sekolah karena memiliki potensi yang sama dengan Kepala Sekolah.
Sebenarnya dalangnya ini adalah Kepala
Sekolah yang pandai menghasut orang dengan sentuhan, seperti dia memanfaatkan P’
Chanon (salah seorang alumni) untuk membantunya dalam misinya yaitu menjadikan
lebih banyak murid menjadi anak unggulan dan hanya dia yang bisa mengendalikannya.
Aku memang sejak awal sudah berfikir bahwa pasti semua ini adalah ulah Kepala
Sekolah, hanya saja karena terlalu banyak plot twist, aku jadi bingung
sebenarnya yang benar dan salah ini siapa.
Drama ini memberikan banyak
pelajaran penting tentang arti saling percaya, persahabatan dan pengorbanan.
Satu contohnya adalah ketika Pang hilang dan menjadi incaran Kepala Sekolah, Kepala
Sekolah mempengaruhi teman-teman Pang bahwa jika mereka melihat Pang dan tidak
memberitahukan ke Kepala Sekolah maka mereka akan menyuntikkan diri mereka
sendiri virus NYX-88. Wave yang tahu keberadaan Pang dan tidak mau memberitahu
Kepala Sekolah akhirnya menyuntikkan NYX-88 ke dirinya sendiri, dia mau berkorban
demi keselamatan temannya.
Jadi kalau kamu mau nonton drama
ini siapkan fisik dan mental ya heheheh.... Karena dramanya sangat menegangkan.
Nanti juga akan ada aksi seru dari kerja sama antara unggulan senior dan junior
serta guru mereka Pak Pom untuk menyerang Kepala Sekolah. Namun apakah hal itu
berhasil membuat Kepala Sekolah membusuk di penjara? Kamu bisa menonton
langsung drama ini! Sebelum aku tutup ulasan ini ada salah satu quotes yang aku
suka dari drama ini yaitu,
“If you’re
not happy with how things are get up and do something. You mau not succeed, but
at least you may get something in return,”
Judul : The Gifted Graduation
Pembuat : GMMTV
Genre : Fantasi Ilmiah, Supranatural, Drama
Sutradara : Waasuthep Ketpetch
Pemeran : Korapat Kirdpan (Nanon)
Wachirawit Ruangwiwat (Chimon)
Harit Cheewagaroon (Sing)
Pattadon Janngeon (Fiat)
Atthapan Phusawant (Gun)
Ramida Jiranorraphat (Jane)
Napasorn Weerayuttvilai (Pulmek)
JJ Chayakron
Aj Chayapol
Patrick Nattawat Finkler
Phuwin Tangsakyuen
Chanikarn Tangabodi (Prim)
Bahasa : Thailand
Episode : 13
Tayang : 6 September 2020
Rating : 9.7/10 (IMDB)