Ulasan Film Trinity Traveler 2019
Sutradara : Rizal Mantovani
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Pemeran : Maudy Ayunda, Hamish Daud, Rachel
Amanda, Anggika Bolsterli, Babe Cabita
Distributor : Starvision Plus
Rilis : 28 November 2019
Durasi : 97 menit
Rating : 6.1/10 (IMDB)
Sinopsis
Singkat
Setelah
menyelesaikan kuliahnya, Trinity didesak oleh Bapak dan Ibu untuk segera
menikah. Trinity kembali bertemu dengan Paul tapi menghadapi dilema antara mengejar
cinta dan passion-nya untuk traveling.
Review
Halo kembali lagi
di blogitawelasti, kali ini aku akan mengulas lanjutan dari film Trinity The
Nekad Traveler yang tayang tahun 2017. Film keduanya ini tayang pada tahun 2019
dan pemerannya juga masih sama. Film dengan durasi 97 menit ini masih
mengisahkan tentang pergulatan batin antara mimpi dan percintaan Trinity.
Film ini dimulai
dengan flashback ke beberapa kisah di film pertamanya bahwa ia sudah
mulai menulis buku tentang pengalamannya pergi ke berbagai tempat dan sedang
melakukan wawancara. Kedua orangtuanya masih saja terus memintanya untuk
menikah padahal Trinity masih belum ingin menikah sampai akhirnya ia memutuskan
untuk mencari beasiswa S2 di Filipina.
Trinity juga
masih mendapatkan dukungan dari kedua sahabatnya Yasmin dan Nina serta
sepupunya yang bernama Ezra. Mereka berempat akhirnya memutuskan untuk
mengunjungi Trinity di Filipina dan meminta Trinity untuk menjadi tour guidenya
selama di Filipina. Singkat cerita akhirnya Trinity bisa lulus dari kuliah S2 nya
dan saat itulah kabar duka bahwa Ayahnya meninggal dunia karena terkena serangan
jantung.
Film keduanya ini
sebenarnya lebih memfokuskan pada kisah cinta Trinity ketika dirinya sedang
mengejar mimpinya. Ia akhirnya bertemu dengan Paul, laki-laki yang sebelumnya menganggap
bahwa pertemuannya dengan Trinity itu merupakan sebuah takdir karena mereka jodoh.
Di film pertamanya kamu akan menonton bagaimana awal mula Paul dan Trinity
bertemu.
Trinity bertemu dengan
Paul ketika laki-laki itu sedang bekerja sebagai fotografer akhirnya mereka mulai
menjalani komunikasi lagi. Film keduanya ini menurutku juga akan mengajak penonton
untuk melihat keindahan alam Indonesia seperti Labuan Bajo. Film ini bertambah
seru dengan adanya lelucon yang dilontarkan oleh pemain lainnya seperti Ezra
yang diperankan oleh Babe Cabita.
Walaupun alur ceritanya
serius mengisahkan tentang pertarungan batin Trinity antara cinta dan passion
tetapi berkat adanya lelucon dari pemain membuat film ini tidak membosankan
cocok sekali untuk ditonton di waktu senggang. Pada film ini Trinity semakin
dikenal sebagai seorang penulis atau travel writer, blognya semakin banyak
pengunjung dan dari sana ia bisa mencukupi kebutuhannya.
Aku suka sekali
dengan film ini karena bisa membuatku merasa semangat untuk mengejar mimpi dari
passion. Melihat bagaimana semangatnya Trinity ini juga membuatku
semakin semangat untuk menggapai impian. Film ini terdapat banyak pelajaran
seperti dari tokoh Nina yang dia akan menikah akan tetapi dia merasa belum merasa
cocok dengan calon suaminya itu.
Akhirnya Nina
memberanikan diri untuk mengambil keputusan dengan menunda tanggal
pernikahannya agar bisa mengenal lebih dekat tentang calon suaminya itu. Dari kisah
Nina ini aku belajar tentang berani mengambil keputusan yang dirasa tepat untuk
diri kita sendiri karena bagaimana pun yang kenal diri kita hanyalah kita, kita
yang tahu apa kebutuhan diri kita sendiri.
Pelajaran lain
juga datang dari tokoh Ezra yang akhirnya dia berani untuk keluar dari zona
nyamannya dan mencoba hal baru. Awalnya Ezra bekerja sebagai asisten pribadi Trinity
akan tetapi akhirnya ia berani mengambil keputusan untuk berhenti sebagai assisten
dan mencoba hal baru. Selain itu aku juga belajar tentang arti dari kebaikan
yang tulus.
Pada film
pertamanya Trinity menolong seseorang di bandara dengan mengembalikan dompet
yang jatuh. Ternyata orang tersebut yang selama ini membelikannya tiket gratis
dan menyamar menjadi Mr. X. Jujur dari awal aku penasaran banget siapa Mr.
X ini dan aku sudah menebak-nebak dan akhirnya terjawab juga di film keduanya!
Wah, aku kagum
banget dengan kejujuran dan kebaikan Trinity yang suka menolong orang. Aku semakin
merasa aura positif yang dipancarkan dari tokoh Trinity ini sangat kuat. Kalau
kamu penasaran bagaimana keseruan filmnya langsung nonton di Disney+ Hotstar
ya! Atau kamu mau baca ulasan film pertamanya bisa lewat laman ini Ini dia kutipan penutup dari review hari ini,
“Kebahagiaan bukan tentang tempat, bukan
tentang orang tapi kebahagiaan itu ada di pikiran”