[Mengulas Buku] Ulasan Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Judul : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat 

Penulis :  Mark Manson

Penerbit : Grasindo 

Pengulas : Gita Welastiningtias 

Buku dengan jumlah halaman 246 ini berisi tentang sebuah pelajaran mengenai bagaimana caranya agar kita bisa bersikap bodo amat terhadap sesuatu. Tentu bukan bodo amat akan semua hal tetapi kita diminta untuk memilih mana hal yang harus kita pedulikan dan mana hal yang harus kita tidak pedulikan atau bodo amat. Berisi 9 bab yang banyak membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Mark juga membahas tentang Panda Nyinyir yang disebutnya sebagai pahlawan super. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Panda Nyinyir adalah sebuah hewan yang akan mengingatkan manusia untuk hal-hal yang sebenarnya tidak enak didengar tetapi memang kebenarannya seperti itu. Pembaca juga diajak untuk menerima rasa sakit yang memang harus dideritanya, Mark mengatakan bahwa rasa sakit itu sangat bermanfaat untuk manusia. Menjelaskan kepada pembaca bahwa tidak ada hidup yang tidak mengalami masalah. 

Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat juga menjelaskan kepada manusia mengenai bagaimana caranya hidup yang realistis dan mengingat kematian. Dalam bab terakhir Mark juga menceritakan perihal kematian yang pasti akan datang. Buku self improvement yang menerangkan mengenai kebahagiaan itu muncul apabila kita bisa memecahkan sebuah masalah. Buku yang cocok dibaca agar kita bisa menjalani kehidupan dengan bijak dan bodo amat. 

Penulis dalam menjelaskan tentang banyak hal mengenai kehidupan memang menggunakan kata-kata yang “apa adanya” jadi langsung tepat sasaran. Salah satu pada bab “Anda Tidak Istimewa” dalam bab tersebut menceritakan sebuah tokoh yang bernama Jimmy dan digambarkan bahwa Jimmy adalah orang yang hidup dengan halusinasinya sendiri. Selain itu menurutnya bahwa jika kita ingin memberikan penghargaan diri kepada diri sendiri dilihat dari pengalaman negatif yang datang dan bagaimana cara mengatasinya. 

Buku ini merupakan buku terjemahan yang memang agak membingungkan jika membaca bukunya yang berbahasa Indonesia. Akan tetapi secara keseluruhan buku ini banyak memberikan pencerahan tentang seorang manusia.